Analisis Pengetahuan, Sikap, dan Ketersediaan dengan Konsumsi Buah dan Sayur pada Mahasiswa
DOI:
https://doi.org/10.55382/jurnalpustakamedika.v4i1.390Kata Kunci:
buah dan sayur, konsumsi, mahasiswaAbstrak
Buah dan sayur merupakan makanan kaya vitamin, mineral dan serat yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Namun konsumsi buah dan sayur di kalangan remaja terutama mahasiswa masih rendah. Rendahnya konsumsi buah dan sayur pada usia remaja dapat meningkatkan risiko penyakit degeneratif di usia dewasa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengetahuan, sikap dan ketersediaan buah dan sayur pada mahasiswa. Penelitian ini berjenis analitik kuantitatif dengan desain studi Cross Sectional. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner beserta lembar Semi Quantitative Food Frequency Questionaire (SQ-FFQ) untuk melihat konsumsi buah dan sayur. Diolah dengan program statistik, dianalisis secara univariat dan bivariat dengan uji Chi Square untuk melihat hubungan variabel dependen (konsumsi buah dan sayur) dengan variabel independen (pengetahuan, sikap, dan ketersediaan buah dan sayur). Sampel berjumlah 106 mahasiswa aktif kesehatan masyarakat UHAMKA Jakarta angkatan 2020/2021, dipilih dengan teknik accidental sampling. Hasil dari penelitian ini yaitu ada hubungan yang signifikan antara konsumsi buah dan sayur dengan pengetahuan (Pvalue = 0,021), sikap (Pvalue = 0,027), dan ketersediaan buah dan sayur (Pvalue = 0,044). Mahasiswa cenderung kurang mengonsumsi buah dan sayur karena memiliki pengetahuan gizi yang rendah, sikap yang negatif, dan ketersediaan buah dan sayur yang kurang baik sehingga diperlukan upaya meningkatkan pengetahuan gizi dan kesadaran dalam penyediaan buah dan sayur.
##submission.downloads##
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Pustaka Medika (Pusat Akses Kajian Medis dan Kesehatan Masyarakat)

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.