Hubungan Kebiasaan Merokok dan Stres Kerja dengan Suspek Hipertensi pada Petugas Suku Dinas Perhubungan Kota Administrasi Jakarta Selatan
DOI:
https://doi.org/10.55382/jurnalpustakamedika.v3i2.251Kata Kunci:
Hipertensi, Kebiasaan Merokok, Stres KerjaAbstrak
Hipertensi yaitu istilah yang mengacu pada naiknya tensi darah di arteri. Prevalensi hipertensi yang terdapat dalam RISKESDAS tahun 2013 berdasarkan pengukuran di DKI Jakarta sebesar 20,0%, kemudian meningkat pada tahun 2018 menjadi sebesar 33,43%. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan kebiasaan merokok dan stres kerja dengan hipertensi pada petugas di Suku Dinas Perhubungan Kota Administrasi Jakarta Selatan pada tahun 2021. Jenis penelitian berupa analitik kuantitatif dengan desain studi Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah Petugas Dinas Perhubungan di Suku Dinas Perhubungan Kota Administrasi Jakarta Selatan dengan jumlah sampel menggunakan teknik Quota Sampling dengan 207 responden. Pengumpulan data dilakukan dengan pengukuran langsung beserta angket kuesioner. Analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis univariat dan bivariat. Analisis bivariat menggunakan uji Chi Square. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa petugas yang mengalami hipertensi sebesar 68,6%. variabel yang berhubungan dengan suspek hipertensi adalah kebiasaan merokok (p=0,034) dan stres kerja (p=0,000) dengan suspek hipertensi di Suku Dinas Perhubungan Kota Administrasi Jakarta Selatan pada tahun 2021. Petugas diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan terkait bahaya merokok dan pengelolaan manajemen stres dari berbagai informasi yang tersedia di koran, majalah, televisi, maupun sosial media. Diharapkan pihak instansi dapat bekerja sama dengan puskesmas atau instansi kesehatan lainnya untuk pemeriksaan rutin bagi karyawannya sehingga penyakit tidak menular seperti hipertensi dapat dicegah.
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Pustaka Medika (Pusat Akses Kajian Medis dan Kesehatan Masyarakat)

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.