Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Upaya Pencegahan Penyakit Tuberkulosis pada Masyarakat di Wilayah Kerja Puskesmas Kelurahan Penggilingan Elok Tahun 2022
DOI:
https://doi.org/10.55382/jurnalpustakamedika.v3i1.219Kata Kunci:
Pengetahuan, Sikap, Upaya Pencegahan TuberkulosisAbstrak
Tuberkulosis adalah penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis yang menyebar ketika seseorang dengan TB mengeluarkan bakteri ke udara (misalnya, saat batuk). Pada tahun 2020, Kelurahan Penggilingan menduduki peringkat pertama dengan jumlah kasus terbanyak yaitu 203 kasus dan di Puskesmas Kelurahan Penggilingan Elok yaitu sebanyak 50 kasus. Tujuan umum penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan upaya pencegahan penyakit tuberkulosis pada masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Kelurahan Penggilingan Elok tahun 2022. Dalam penelitian ini, metode yang digunakan yaitu penelitian kuantitatif dengan desain studi cross sectional. Penelitian ini dilakukan pada bulan November 2021–Juni 2022. Waktu pengumpulan data dilakukan pada bulan Februari–Maret 2022. Populasi penelitian ini adalah seluruh warga di wilayah kerja Puskesmas Kelurahan Penggilingan Elok tahun 2022. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini yaitu memakai Probability Sampling dengan teknik Proportionate Stratified Random Sampling dan jumlah sampel sebanyak 110 responden. Alat pengumpulan data berupa kuesioner. Analisis data yang digunakan yaitu analisis univariat dan bivariat dengan uji statistik Chi Square. Hasil analisis didapatkan ada hubungan antara pendidikan terakhir (p =0,001), pengetahuan (p =0,004), sikap (p =0,023), dan akses informasi (p =0,010) dengan upaya pencegahan penyakit tuberkulosis. Diharapkan bagi puskesmas Kelurahan Penggilingan Elok perlu mangadakan penyuluhan rutin untuk lebih meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat terhadap upaya pencegahan penularan penyakit tuberkulosis sehingga kejadian tuberkulosis akan semakin menurun setiap tahunnya.
##submission.downloads##
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Pustaka Medika (Pusat Akses Kajian Medis dan Kesehatan Masyarakat)

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.