Hubungan Dukungan Keluarga Dan Pola Makan Dengan Status Gizi Pada Lansia Di Wilayah Kelurahan Sungai Bambu Tahun 2024
Kata Kunci:
dukungan keluarga, lansia, pola makan, status giziAbstrak
Lansia adalah proses dimana seseorang telah mencapai umur 60 tahun atau lebih pada masa ini seseorang akan mengalami kemunduran baik fisik, psikis, mental, sosial dan tingkah laku. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan dukungan keluarga dan pola makan dengan status gizi lansia. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Penentuan sampel diperoleh dari Teknik Random Sampling. Yang dimana sampel diambil secara acak. Instrument yang digunakan berupa kuesioner dan pengukuran antropometri. Sampel dari penelitian ini yaitu keluarga dari lansia sebanyak 68 dengan kriteria lansia 60 - 70 tahun. Dilaksanakan di wilayah Kelurahan Sungai Bambu. Analisis menggunakan uji statuistik Chi-square dan Fisher’s Exact dengan tingkat kemaknaan . Hasil analisis Fisher’s Exact menunjukkan bahwa tidak adanya hubungan yang signifikan antara dukungan keluarga dengan status gizi (sig = 0,426) dan adanya hubungan yang signifikan antara pola makan dengan status gizi (p value = 0,010). Kebutuhan lansia yang baik dalam sehari sekitar 25 – 30 kkal/kg/hari daripada itu keluarga diharapkan mendukun kebutuhan gizi lansia.
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Zahra Nabila Ramadhanty, Ahmad Faridi

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.