Hubungan Asupan Protein Hewani, Aktivitas Fisik, Dan Pengetahuan Dengan Kadar Hemoglobin Pada Remaja Putri Di SMAN 27 Jakarta Tahun 2024
Kata Kunci:
Aktivitas Fisik, Anemia, Kadar Hemoglobin, Pengetahuan, Protein HewaniAbstrak
Hemoglobin merupakan protein terkonjugasi yang menjadi salah satu komponen sel darah merah. Fungsi utama hemoglobin adalah mentransportasikan oksigen dan karbon dioksida dalam tubuh. Penurunan kadar hemoglobin menunjukan kondisi anemia. Remaja putri merupakan seseorang yang rentang terhadap terjadinya anemia. Asupan protein hewani, aktivitas fisik, dan pengetahuan merupakan faktor yang dapat mempengaruhi anemia pada remaja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara konsumsi protein hewani, pengetahuan gizi, aktivitas fisik, dan kejadian anemia pada remaja. Studi ini melibatkan sampel remaja putri kelas X, XI, dan XII SMAN 27 Jakarta. Teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling dengan jumlah responden sebanyak 89 siswi. Instrumen yang di gunakan untuk penelitian ini ialah Quick Check Hb, kuesioner SQ-FFQ Protein Hewani, Kuesioner Pengetahuan, dan Kuesioner IPAQ. Hasil penelitian didapat bahwa sebagian besar remaja putri memiliki asupan protein yang cukup (43,8%), aktivitas fisik yang ringan (41,6%), pengetahuan yang baik (77,5%), dan memiliki kadar hemoglobin normal (56,2%). Hasil uji bivariat menunjukan bahwa terdapat hubungan antara asupan protein (p = 0,000) dengan kadar hemoglobin. Tidak terdapat hubungan antara aktivitas fisik (p=0,733) dan pengetahuan (p=0,904) dengan kadar hemoglobin.
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Putri Qurrotunnufus, Ahmad Faridi

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.