Metode Pengukuran Status Gizi Pada Lansia Yang Tidak Mampu Berdiri : Studi Literatur
Abstrak
AbstrakLatar belakang: Keterbatasan mobilitas yang mengakibatkan lansia tidak mampu berdiri tegak akibat penurunan fungsi tubuh secara menyeluruh seiring proses penuaan, ketidakmampuan berdiri tegakakibat stroke, gangguan muskuloskeletal atau membungkuk pada lansia, bahkan kondisi pasca operasi, yang dapat menghambat pengukuran berat badan dan tinggi badan secara langsung. Sehingga dibutuhkan penyesuaian untuk pengukuran status gizi dengan kondisi lansia yang tidak mampu berdiri. Tujuan: Studi literatur ini bertujuan untuk mengidentifikasi metode penilaian status gizi pada lansia yang tidak mampu berdiri atau lansia dengan keterbatasan fisik. Metode: Literatur review dengan pencarian artikel dilakukan melalui Google Scholar berbahasa Indonesia dengan kata kunci “pengukuran antropometri lansia yang tidak mampu berdiri”, “masalah pada lansia yang tidak dapat berdiri”, dan “status gizi lansia yang tidak dapat berdiri”, dibatasi pada artikel yang diterbitkan dalam 10 tahun terakhir (2015–2024). Hasil: Penilaian status gizi pada lansia yang tidak mampu berdiri dapat dilakukan menggunakan metode pengukuran percentil LiLA dengan menggunakan percentil LiLA WHO-NCHS. Pada pengukuran Berat Badan dapat dikonversikan menggunakan pengukuran Lingkar Lengan Atas (LiLA) dengan menggunakan rumus Gibson sesuai dengan jenis kelamin. Serta pengukuran Tinggi Badan dapat dikonversikan dari pengukuran Tinggi Lutut, Panjang Ulna, dan Rentang Lengan dengan menggunakan rumus yang sesuai dengan pengukuran dan disesuaikan dengan jenis kelamin. Hasil estimasi berat badan dan tinggi badan selanjutnya digunakan untuk menghitung Indeks Massa Tubuh (IMT) Kesimpulan: penggunaan metode antropometri seperti LiLA dan estimasi tinggi badan dan berat badan dapat digunakan dalam penilaian status gizi lansia yang tidak mampu berdiri atau lansia dengan keterbatasan fisik.
Kata kunci: Antropometri, Imobilitas, Lansia, Satus Gizi.
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Sabrina Novasari Simamora, Nona Saidatul Naningsi, Haqqelni Nur Rosyidah

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.