Edukasi Mental Health Dipandang Dari Segi Perspektif Islam pada Penderita Penyakit Kronis

Penulis

  • Elvi Rahmi STIT Ahlussunnah Bukittinggi
  • Febria Syafyusari Akper Nabila Padang Panjang

DOI:

https://doi.org/10.55382/jurnalpustakamitra.v5i1.868

Kata Kunci:

Kesehatan mental, Perspektif Islam, Penyakit Kronis

Abstrak

Kesehatan mental merupakan kondisi kesejahteraan yang memungkinkan setiap individu mengatasi tekanan hidup yang normal, bekerja secara produktif, dan menyadari potensi tersebut untuk berkontribusi pada komunitasnya. Konsep kesehatan mental mencakup aspek emosional, psikologis, dan sosial yang saling berhubungan dan mempengaruhi cara seseorang berpikir, merasakan, dan berperilaku. Faktor-faktor seperti genetika, lingkungan, dan pengalaman hidup berperan penting dalam membentuk kesehatan mental seseorang. Dalam perspektif Islam, kesehatan mental tidak hanya mencakup kesejahteraan emosional dan psikologis, tetapi juga kesejahteraan spiritual. Nilai-nilai Islam seperti tawakkal (tunduk kepada Allah), sabr (sabar), syukur (syukur), dan ikhlas (kejujuran) memberikan pedoman bagi individu dalam menghadapi stres, kecemasan, dan depresi. Sedangkan praktik keagamaan bisa dilakukan seperti shalat, dzikir, do’a, dan membaca Al-Qur’an berperan penting dalam menjaga kesehatan jiwa, menciptakan ketenangan pikiran, dan mendekatkan diri kepada Allah. Penderita  dengan penyakit kronis sering kali menghadapi tantangan psikologis yang lebih besar karena dampak fisik dan emosional dari penyakit tersebut. Dalam konteks ini, pendekatan Islam holistik dapat membantu untuk menemukan kekuatan, ketenangan, dan keteguhan hati saat menghadapi penyakit. Sementara itu, dukungan sosial dari keluarga dan masyarakat juga berperan penting dalam meningkatkan kesehatan mental. Oleh sebab itu, secara keseluruhan, kesehatan mental merupakan aspek penting dalam kehidupan yang memerlukan perhatian dan dukungan dalam berbagai aspek, termasuk spiritualitas dan keagamaan. Perspektif Islam memberikan wawasan yang komprehensif dan mendalam tentang bagaimana menjaga keseimbangan spiritual melalui nilai-nilai dan amalan keagamaan yang menghadirkan ketenangan dan kekuatan dalam menghadapi tantangan hidup.

Referensi

I. A. Ridlo, “Pandemi COVID-19 dan Tantangan Kebijakan Kesehatan Mental di Indonesia,” Insa. J. Psikol. dan Kesehat. Ment., vol. 5, no. 2, p. 162, 2020, doi: 10.20473/jpkm.v5i22020.162-171.

T. Terati, T. Q. Aini, A. Lestari, I. S. M. Sigalingging, and U. Latifah, “Edukasi Pangan Praktis Cookies Tinggi Serat dalam Mencegah Obesitas,” J. Pustaka Mitra (Pusat Akses Kaji. Mengabdi Terhadap Masyarakat), vol. 3, no. 3, pp. 121–125, 2023, doi: 10.55382/jurnalpustakamitra.v3i3.498.

D. Ayuningtyas, M. Misnaniarti, and M. Rayhani, “Analisis Situasi Kesehatan Mental Pada Masyarakat Di Indonesia Dan Strategi Penanggulangannya,” J. Ilmu Kesehat. Masy., vol. 9, no. 1, pp. 1–10, 2018, doi: 10.26553/jikm.2018.9.1.1-10.

F. Syafyusari, W. L. Hendayani, R. Afnuhazi, and R. F. Amalia, “Skrinning Kesehatan Pasca Banjir Bandang dan Galodo di Nagari Paninjauan,” vol. 4, no. 4, pp. 150–154, 2024.

P. Supini, A. R. P. Gandakusumah, N. Asyifa, Z. N. Auliya, and D. R. Ismail, “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kesehatan Mental pada Remaja,” JERUMI J. Educ. Relig. Humanit. Multidiciplinary, vol. 2, no. 1, pp. 166–172, 2024, doi: 10.57235/jerumi.v2i1.1760.

A. R. Meilano, H. Soetjipto, and M. N. Cahyanti, “Pengaruh Proses Degumming dan Netralisasi Terhadap Sifat Fisiko Kimia dan Profil Asam Lemak Penyusun Minyak Biji Gambas (Luffa acutangula Linn.),” Chim. Nat. Acta, vol. 5, no. 2, p. 50, 2017, doi: 10.24198/cna.v5.n2.14604.

G. Widakdo and B. Besral, “Efek Penyakit Kronis terhadap Gangguan Mental Emosional,” Kesmas Natl. Public Heal. J., vol. 7, no. 7, p. 309, 2013, doi: 10.21109/kesmas.v7i7.29.

M. K. Mental, “13-25-1-Sm,” vol. 11, no. 24, pp. 539–548, 2017.

S. S. Siregar et al., “Sosialisasi Edukasi Kesehatan Pencegahan Penyakit Stroke masyarakat Kecamatan Sukarami Kota Palembang,” J. Pustaka Mitra (Pusat Akses Kaji. Mengabdi Terhadap Masyarakat), vol. 3, no. 5, pp. 211–214, 2023, doi: 10.55382/jurnalpustakamitra.v3i5.602.

R. N. Hamidah and N. S. Rosidah, “Konsep Kesehatan Mental Remaja dalam Perspektif Islam,” Prophet. Guid. Couns. J., vol. 2, no. 1, pp. 26–33, 2021, doi: 10.32832/pro-gcj.v2i1.5122.

R. Rahmadhanty et al., “? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ??? ?? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ?? ?? ? ? ?? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ?? ? ? ? ? ? ? ?? ? ? ?? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ?? ? ? ? ?? ? ? ? ? ? ?? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ?,” vol. 4, pp. 81–91, 2023.

P. E. Sundari and Y. Efendi, “Shalat dan Kesehatan Mental dalam Perspektif Buya Hamka,” Istinarah Ris. Keagamaan, Sos. dan Budaya, vol. 3, no. 1, p. 22, 2021, doi: 10.31958/istinarah.v3i1.3339.

I. K. Y. Arta, “Meditasi sebagai,” vol. X, no. 2, pp. 65–76, 2019.

F. F. Azizah and M. Jannah, “The effect of autogenic meditation on emotion regulation in fencing athletes,” J. Penelit. Psikol., vol. 07, no. 02, pp. 62–67, 2020.

M. . Rahmayani, E. Rohmatin, and Wulandara, “The Influence of Murrotal Al-Qur’an an Therapy on Stress Level of Abortus Patients at Dr. Soekardjo Publik Hospital Tasikmalaya in 2018,” J. Bidan “Midwife Journal,” vol. 4, no. 02, pp. 36–41, 2018.

F. Yuliana, Y. Aulya, and R. Widowati, “Pengaruh Terapi Murottal Al-Qur’an Terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Dan Tingkat Kecemasan Pada Ibu Bersalin Multipara Kala I Fase Aktif,” J. Penelit. dan Kaji. Ilm. Kesehat. Politek. Medica Farma Husada Mataram, vol. 7, no. 2, pp. 207–216, 2021, doi: 10.33651/jpkik.v7i2.267.

Vici Oktari Fristiani et al., “Doa Sebagai Media Komunikasi Antara Hambah Dan Sang Pencipta,” Proceeding Conf. Da’wah Commun. Stud., vol. 1, no. 1, pp. 20–23, 2022, doi: 10.61994/cdcs.v1i1.25.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2025-01-31

Cara Mengutip

Rahmi, E. ., & Syafyusari, F. . (2025). Edukasi Mental Health Dipandang Dari Segi Perspektif Islam pada Penderita Penyakit Kronis . Jurnal Pustaka Mitra (Pusat Akses Kajian Mengabdi Terhadap Masyarakat), 5(1), 14–18. https://doi.org/10.55382/jurnalpustakamitra.v5i1.868