Pola Filter Informasi dari Media Sosial pada Ibu Rumah Tangga
DOI:
https://doi.org/10.55382/jurnalpustakamitra.v3i2.410Kata Kunci:
Whatsapp, Ibu Rumah Tangga, Hoax, Literasi InformasiAbstrak
Program Pelatihan menyaring berita hoaks ini bermaksud untuk memberikan pengetahuan baru bagi ibu rumah tangga agar tidak mudah menerima informasi begitu saja. Masa pandemi covid-19, memaksa ibu rumah tangga dengan dengan berbagai latar belakang untuk menggunakan Aplikasi Messenger Whatsapp. Baik untuk kepentingan sosialisasi dalam kehidupan pertetanggaan maupun untuk keperluan kegiatan sekolah anak-anak. Metode dalam program pengabdian kepada masyarakat ini, menggunakan metode Seminar dan Focus Grup Discussion (FGD). Setelah peserta memahami berbagai jenis berita hoaks. Peserta diberikan contoh kasus beberapa pesan masuk via whatsapp, yang merupakan pesan-pesan sesat. Adapun hasil dari pelatihan ini, merujuk pada dua rumusan. Pertama, peserta masih memerlukan orang lain untuk menentukan pesan tersbut apakah pesan yang menyesatkan atau tidak. Kehadiran orang lain (peer group) masih sangat diperlukan dalam kehidupan keseharian, untuk melakukan diskusi dan memberikan sudut pandang yang berbeda dari diri sendiri. Kedua, Peserta tetap baru merasa yakin jika mempunyai Tokoh Masyarakat yang dijadikan acuan untuk bertanya. Tokoh masyarakat ini juga menjadi Opinion Leader dalam berbagi isu. Pola filter yang terjadi adalah penyaringan pada 2 (dua) tahap. Setelah menerima pesan, akan bertanya benar atau salah. Setelah terdapat kesimpulan, lanjut pada tahap kedua, menyeleksi, penting atau tidak.
Unduhan
Referensi
Lidwina, Andrea. 2021. Berapa Jumlah Pengguna Aktif WhatsApp dan Platform Pesaingnya? [teknologi dan telekomunikasi] https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2021/01/21/berapa-jumlah-pengguna-aktif-whatsapp-dan-platform-pesaingnya
antaranews. 2019. Kominfo, WhatsApp Kenalkan Literasi Privasi Dan Keamanan Digital. [sorotan media] : https://www.kominfo.go.id/content/detail/22824/kominfo-whatsapp-kenalkan-literasi-privasi-dan-keamanan-digital/0/sorotan_media
Ruben, Brent dan Lea P Stewart.2013. Komunikasi dan Perilaku Manusia. Jakarta : PT. RajaGrafindoPersada, H.16
Suadi, Literasi Bermedia Sosial Terhadap Pemuda Pemudi Sebagai Digital Native , Vol. 2. No. 1 (2022) 45-49, doi : https://doi.org/10.55382/jurnalpustakamitra.v2i1.120
Rakhmat, Jalaludin. 2012. Psikologi Komunikasi. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya
Abugaza, Anwar. 2013. Social Media Pollitica : Gerak Masa tanpa lembaga. Jakarta : Tali Writing & Publishing House
AW Adnan, Shobih. 2019. Mengenal Tujuh Jenis Hoaks. [Portal berita] : https://www.medcom.id/telusur/cek-fakta/4KZ6rAqK-mengenal-7-jenis-hoaks
A.King, Laura. 2016. Psikologi Umum : Sebuah Pandangan Apresiatif. Jakarta : Salemba Humanika. Pp. 334
Nurudin. 2019. Pengantar Komunikasi Massa. Depok : PT. Rajawali Press, H.134.
Nengah Bawa Atmaja dan Luh Putu Sri Ariyani. 2018 . Sosiologi Media. Depok : Pt> Rajawali Press, h.315
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Jurnal Pustaka Mitra (Pusat Akses Kajian Mengabdi Terhadap Masyarakat)

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.