Psikoedukasi untuk Penanganan Body Shaming Remaja
Kata Kunci:
Body Shaming, RemajaAbstrak
Teknologi yang semakin berkembang membuat segala akitvitas menjadi lebih mudah, semua orang dapat mengunggah aktivitasnya di media sosial. Hal tersebut berdampak pada penilaian dan sikap masyarakat pada suatu hal, misalnya mengomentari dalam hal fisik, penampilan, dan lain sebagainya. Metode dalam pengabdian kepada masyarakat ini adalah menggunakan seminar dengan media aplikasi Zoom Meeting yang dilanjutkan dengan tanya jawab dan diskusi. Hasil yang didapatkan adalah remaja mengetahui bahwa mereka baru memasuki tahap perkembangannya, dimana satu ataupun beberapa dari bentuk tubuh yang mereka miliki ada yang tidak ideal, seperti ukuran tubuh (ada yang terlalu kurus, gemuk, pendek, tinggi), bentuk anggota tubuh (payudara, rambut, perut, gigi, hidung), hingga warna kulit (ada yang putih, hitam) sehingga mereka lebih dapat menerima dirinya sendiri dan menggunakannya secara efektif serta lebih menggali potensi diri sehingga kepercayaan dirinya dapat meningkat.
Unduhan
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2021 Jurnal Pustaka Mitra (Pusat Akses Kajian Mengabdi Terhadap Masyarakat)

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.