Meningkatkan Minat Remaja Terhadap Tradisi Berzanji Dan Ad-Diba’i Demi Pemahaman Keagamaan

Penulis

  • Hanif Khoiri Institut Agama Islam Negeri Ponorogo
  • Andhita Risko Faristiana Institut Agama Islam Negeri Ponorogo

Abstrak

Adanya wabah covid-19 yang melanda negara Indonesia membuat segala aktivitas terhambat. Hal ini juga berpengaruh pada proses kegiatan masyarakat banyak yang tidak terealisasi. Sebelumnya desa Ngrukem salah satu desa yang cukup aktif dalam berkegiatan di masyarakat, terlebih para remaja maupun karang taruna yang bersemangat mengadakan kegiatan perayaan. Akan tetapi, yang kita ketahui ternyata remaja di Desa Ngrukem banyak yang berdiam diri di rumah melakukan kegiatan yang lebih bermanfaat. Maka dengan adanya tradisi berzanji dan ad-diba’i dapat mengisi waktu luang remaja Desa Ngrukem untuk bersholawat. Karena, Shalawat kepada Nabi Muhammad Saw merupakan amalan yang sangat agung, dikarenakan shalawat adalah satu-satunya amalan yang Allah dan para Malaikat-Nya juga melaksanakannya, di samping memerintah kepada hamba-Nya yang mu’min untuk melaksanakannya. Shalawat kepada Nabi Muhammad Saw dapat menjadi wasilah, dan dengan wasilah ini, orang yang membaca shalawat akan memperoleh garansi syafaat dari Nabi Muhammad Saw. Untuk mempermudah terkabulnya doa, maka kita dapat menggunakan sholawat sebagai perantaranya. Dalam hal ini kita menggunakan sholawat sebagai wasilah supaya doa kita cepat diijabahi oleh Allah.

 

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2021-09-27

Cara Mengutip

Khoiri, H. ., & Risko Faristiana, A. . (2021). Meningkatkan Minat Remaja Terhadap Tradisi Berzanji Dan Ad-Diba’i Demi Pemahaman Keagamaan. Jurnal Pustaka Mitra (Pusat Akses Kajian Mengabdi Terhadap Masyarakat), 1(1), 30–38. Diambil dari https://jurnal.pustakagalerimandiri.co.id/index.php/pustakamitra/article/view/29