Edukasi Pencegahan Cedera untuk Meningkatkan Performa Atlet Sepakbola Junior di Kota Makassar

Arimbi Arimbi; Andi Ainun Zulkiah  Surur; Sarifin  G; Wahyana Mujari  Wahid; Andi Sri Dewi  Anggraeni M

doi:10.55382/jurnalpustakamitra.v5i6.1381

Penulis

Arimbi Universitas Negeri Makassar
Andi Ainun Zulkiah Surur Universitas Negeri Makassar
Sarifin G Universitas Negeri Makassar
Wahyana Mujari Wahid Universitas Negeri Makassar
Andi Sri Dewi Anggraeni M Universitas Negeri Makassar

DOI:

https://doi.org/10.55382/jurnalpustakamitra.v5i6.1381

Kata Kunci:

edukasi, pencegahan cedera, performa atlet, sepak bola junior

Abstrak

Cedera merupakan salah satu faktor penghambat utama dalam pencapaian performa optimal atlet terutama pada cabang olahraga sepakbola yang membutuhkan intensitas fisik tinggi. Minimnya pengetahuan mengenai pencegahan cedera di kalangan atlet junior sering kali menyebabkan cedera berulang yang berdampak negatif terhadap performa dan prestasi mereka. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan edukasi mengenai pencegahan cedera kepada atlet sepakbola junior di Kota Makassar melalui pendekatan teoritis dan praktis yang melibatkan pelatih, atlet dan orang tua. Metode yang digunakan meliputi penyuluhan interaktif dan demonstrasi latihan. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pemahaman peserta terhadap pentingnya pencegahan cedera olahraga. Kegiatan ini diharapkan dapat mendukung peningkatan performa atlet secara berkelanjutan dan menjadi model edukasi preventif yang dapat diterapkan di klub olahraga lainnya

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

S. Ridha and A. Rachman, “Survei Lokasi dan Penyebab Cedera Olahraga pada Atlet Cabang Olahraga Permainan,” Jambura Sports Coaching Academic Journal, vol. 2, no. 1, pp. 13–20, 2023, doi: 10.37905/jscaj.v2i1.20614.

B. A. Prianto, T. Apriantono, H. R. D. Ray, and N. L. Solikah, “Analysis of injury characteristics in youth elite football athletes in Indonesia,” Nuevas Tendencias en Educación Física, Deportes y Recreación, Spain, 2024, ISSN 1579-1726 (print), 1988-2041 (online).

C. Hanlon, J. J. Krzak, J. Prodoehl, and K. D. Hall, “Effect of injury prevention programs on lower extremity performance in youth athletes: A systematic review,” Sports Health: A Multidisciplinary Approach, vol. 12, no. 1, pp. 12–22, 2020, doi: 10.1177/1941738119861117.

R. Rössler, L. Donath, M. Bizzini, and O. Faude, “A new injury prevention programme for children’s football – FIFA 11+ Kids – can improve motor performance: A cluster-randomised controlled trial,” Journal of Sports Sciences, vol. 34, no. 6, pp. 549–556, 2015.

R. A. Mawson, J. A. Creech, A. R. Peterson, E. Raneses, and C. R. LaBella, “Lower limb injury prevention programs in youth soccer: A survey of coach knowledge, usage, and barriers,” Journal of Experimental Orthopaedics, vol. 5, no. 1, p. 34, 2018, doi: 10.1186/s40634-018-0160-6.

A. R. Khan, K. Sethi, and M. M. Noohu, “Modified hold-relax stretching technique combined with moist heat therapy to improve neuromuscular properties in college students with hamstring tightness,” Journal of Modern Rehabilitation, vol. 16, no. 3, pp. 235–243, 2022, doi: 10.18502/jmr.v16i3.10147.

N. Luh et al., “Pengaruh static stretching terhadap peningkatan fleksibilitas otot hamstring pada penjahit di Wiwa Konveksi,” Kesehatan Terpadu, vol. 2, pp. 49–53, 2023.

T. Soenyoto, I. Ramadhan, and others, “Latihan kelentukan terhadap performa olahraga: Sebuah tinjauan pustaka sepak bola, futsal, bulutangkis dan renang,” Bajra: Jurnal Keolahragaan, vol. 2, pp. 40–47, 2023, doi: 10.5281/zenodo.8385206.

D. A. Paramita, S. Rahmanto, and A. F. Rahim, “Pengaruh static stretching olah tubuh dalam peningkatan fleksibilitas otot hamstring pada penari di UKM Sangsekarta,” Jurnal Kesehatan Fisioterapi, vol. 6, no. 2, 2023. [Online]. Available: https://ejournal.medistra.ac.id/index.php/jkf

M. Ferdi, H. Siregar, N. Manalu, and A. Nadeak, “Pentingnya dan meminimalisirkan cedera dalam olahraga,” Jurnal Pendidikan Kepelatihan Olahraga, vol. 16, pp. 31–43, 2025, doi: 10.23887/jjpko.v16i1.85672.

J. Yusuf, M. Muhyi, and Y. Wiyarno, “Pengembangan pemanasan dinamis dalam pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan (PJOK) tingkat sekolah menengah pertama,” Jurnal Kejaora (Kesehatan Jasmani dan Olahraga), vol. 5, no. 1, pp. 79–85, 2020.

R. Jatra et al., “Pentingnya kegiatan pemanasan dalam olahraga,” Jurnal Olahraga Dayaun, vol. 5, no. 1, 2022.

A. H. Coussens, M. J. Stone, and T. C. Donachie, “Coach–athlete relationships, self-confidence, and psychological wellbeing: The role of perceived and received coach support,” European Journal of Sport Science, vol. 25, no. 1, p. e12226, Jan. 2025, doi: 10.1002/ejsc.12226.

A. M. Pensgaard, A. Ivarsson, A. Nilstad, B. E. Solstad, and K. Steffen, “Psychosocial stress factors, including the relationship with the coach, and their influence on acute and overuse injury risk in elite female football players,” BMJ Open Sport & Exercise Medicine, vol. 4, no. 1, e000317, 2018, doi: 10.1136/bmjsem-2017-000317.

S. Jowett and N. Ntoumanis, “The Coach–Athlete Relationship Questionnaire (CART-Q): Development and initial validation,” Scandinavian Journal of Medicine & Science in Sports, vol. 14, no. 4, pp. 245–257, 2004, doi: 10.1111/j.1600-0838.2003.00338.x.