Pemanfaatan Jamu KU-HE-SE Sebagai Penunjang Kesehatan Masyarakat di Desa Manatang, ABAD Selatan, Kabupaten Alor

Loth Botahala; Herianus Manimoy; Petrus Mau Tellu Dony

doi:10.55382/jurnalpustakamitra.v5i6.1340

Penulis

Loth Botahala Universitas Tribuana Kalabahi
Herianus Manimoy Universitas Tribuana Kalabahi
Petrus Mau Tellu Dony Universitas Tribuana Kalabahi

DOI:

https://doi.org/10.55382/jurnalpustakamitra.v5i6.1340

Kata Kunci:

jamu KU-HE-SE, kesehatan masyarakat, pedesaan, kearifan lokal, pengabdian masyarakat

Abstrak

Masyarakat pedesaan umumnya memiliki tingkat aktivitas fisik yang tinggi sehingga sering mengabaikan istirahat, pola makan, dan perawatan kesehatan. Kondisi tersebut berpotensi menurunkan daya tahan tubuh dan meningkatkan risiko gangguan kesehatan. Salah satu alternatif solusi berbasis kearifan lokal adalah pemanfaatan jamu tradisional KU-HE-SE, yaitu campuran kunyit, jahe, dan serai, yang telah terbukti mengandung senyawa bioaktif, aktivitas antioksidan, dan nilai gizi yang bermanfaat. Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat pedesaan dalam memanfaatkan jamu KU-HE-SE untuk menunjang kesehatan. Metode pelaksanaan meliputi edukasi, demonstrasi pembuatan jamu, serta evaluasi melalui kuesioner pre-test dan post-test pengetahuan masyarakat. Data kuantitatif menunjukkan peningkatan signifikan rata-rata skor pengetahuan masyarakat dari 56,3% (pre-test) menjadi 85,7% (post-test). Hasil pengabdian memperlihatkan bahwa masyarakat tidak hanya memahami manfaat jamu KU-HE-SE, tetapi juga mampu memproduksinya secara mandiri untuk konsumsi harian. Dengan demikian, program ini berkontribusi terhadap peningkatan kesehatan masyarakat pedesaan melalui pemanfaatan herbal lokal yang murah, mudah diakses, dan berbasis kearifan lokal.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

M. Situmorang, Kecamatan Abad Selatan Dalam Angka, 1st ed. Kalabahi: BPS Kabupaten Alor, 2023. doi: Katalog:1102001.5307022.

L. Botahala, H. Manimoy, M. Karbeka, T. Pen’au, and A. Karmani, “Pelatihan Pembuatan Pupuk Bokashi di Desa Luba,” J. Pustaka Mitra (Pusat Akses Kaji. Mengabdi Terhadap Masyarakat), vol. 2, no. 4, pp. 244–250, 2022, doi: 10.55382/jurnalpustakamitra.v2i4.325.

L. Botahala, E. Maruli, P. M. Fraring, O. Lapuilana, R. Letmau, and T. D. Malaikamusi, “Pelatihan Pembuatan Herbal dari Bumbu Dapur untuk Kesehatan Masyarakat di Desa Luba,” J. PKM Serambi Abdimas, vol. 4, no. 1, pp. 164–167, 2023, doi: 10.20884/1.sa.2023.4.1.7298.

L. Botahala, “ORASI ILMIAH - Jamu KU-HE-SE, Biofarmaka Yang Nyaris Terlupakan,” Kab. Alor, 2024. [Online]. Available: https://www.academia.edu/126018798/ORASI_ILMIAH_Jamu_Ku_he_se_Biofarmaka_yang_Nyaris_Terlupakan_

L. Botahala, H. R. Djasibani, M. Karbeka, and M. H. Nahak, “Identification of Jamu Ku-He-Se as an Alternative Health Supporting Ingredient,” Biol. Med. Nat. Prod. Chem., vol. 14, no. 1, pp. 9–16, 2025, doi: 10.14421/biomedich.2025.141.9-16.

L. Botahala, S. F. Kafolamau, and Y. Likma, “Laporan Akhir Penelitian - Uji Fitokimia dan Proksimat Herbal Kuhese,” Kabupaten Alor, 2023. [Online]. Available: https://www.academia.edu/127651725/Laporan_Akhir_Penelitian_Uji_Fitokimia_dan_Proksimat_Herbal_Kuhese

L. Botahala and H. R. Djasibani, MANFAAT JAMU KU-HE-SE BAGI KESEHATAN: Solusi Menjaga Sistem Imun, 1st ed. Lamongan: Detak Pustaka, 2025. [Online]. Available: https://detakpustakatoko.com/product/buku-manfaat-jamu-ku-he-se-bagi-kesehatan-solusi-menjaga-sistem-imun/

L. Botahala, Jamu Ku-He-Se (Kunyit - Jahe - Serai), 1st ed. Kota Padang: Get Press Indonesia, 2024. [Online]. Available: https://www.getpress.co.id/product/jamu-ku-he-se-kunyit-jahe-serai

L. Botahala, H. R. Djasibani, S. F. Kafolamau, and Y. Likma, “Determination of Phytochemicals and Antioxidants Activity in Herbs Spices of Kitchen,” J. Sci. Technol., vol. 16, no. 2, pp. 1–9, 2024, doi: 10.30880/jst.2024.16.02.001.

C. T. Harwati, “KHASIAT JAHE BAGI KESEHATAN TUBUH MANUSIA,” InnofarmJurnal Inov. Pertan., vol. 8, no. 1, pp. 54–61, Aug. 2012, doi: 10.33061/innofarm.v8i1.226.

A. O. Nwaopara, M. A. C. Odike, U. Inegbenebor, and M. I. Adoye, “The combined effects of excessive consumption of ginger, clove, red pepper and black pepper on the histology of the liver,” Pakistan J. Nutr., vol. 6, no. 6, pp. 524–527, 2007, doi: 10.3923/pjn.2007.524.527.

K. Saphira, “Serai?: Manfaat – Efek Samping dan Tips Penyimpanan Jenis-jenis Serai,” idn Medis, Jakarta, pp. 2–11, 2020. [Online]. Available: https://idnmedis.com/serai

I. Royhanaty, M. Dewi, and M. Novita, “MANFAAT MINUMAN SERAI ( CYMBOPOGO CITRUS ) DALAM MENURUNKAN INTENSITAS DISMENORE,” J. SMART, vol. 5, no. 1, pp. 37–46, 2018, doi: http://dx.doi.org/10.34310/sjkb.v5i1.153.

J. Gaba, G. Bhardwaj, and A. Sharma, “Lemongrass,” in Antioxidants in vegetable and nuts - Properties and Health Benefits, A. Nayik, Gulzal Ahmad and Gull, Ed., Singapore: Springer Nature Singapore, 2020, ch. 4, pp. 75–104. doi: 10.1007/978-981-15-7470-2.