Digitalisasi Tulisan Adat: Pengembangan E-Book Berbasis Teknologi untuk Pelestarian Budaya Lokal di Nagari Lasi
DOI:
https://doi.org/10.55382/jurnalpustakamitra.v5i5.1283Kata Kunci:
Optimalisasi, Tulisan Adat, E-Book, Teknologi DigitalAbstrak
Tim pengabdian Politeknik Negeri Padang bekerja sama dengan Kerapatan Adat Nagari (KAN) Lasi di Nagari Lasi, Kecamatan Canduang, Kabupaten Agam, melaksanakan program pelestarian budaya melalui digitalisasi tulisan adat. Aktivitas ini mengubah karya tulis adat yang sebelumnya berbentuk cetak menjadi e-book interaktif, memadukan tradisi dan teknologi modern agar warisan budaya dapat diakses dengan lebih mudah dan menarik. Sebanyak 15 dokumen adat berhasil didigitalisasikan dalam program ini sebagai langkah konkret pelestarian dan dokumentasi budaya lokal. Selain itu, dilaksanakan pula pelatihan sosialisasi yang diikuti oleh 20 orang peserta, terdiri dari ketua KAN Nagari Lasi dan perangkat adat, guna meningkatkan pemahaman serta keterampilan dalam memanfaatkan teknologi digital untuk menjaga keberlanjutan budaya. Inisiatif ini menekankan pentingnya inovasi dalam menjaga identitas budaya lokal sekaligus merespons tantangan era digital. Dengan demikian, program ini diharapkan menjadi model pelestarian budaya yang adaptif dan dapat menginspirasi nagari-nagari lain di Sumatera Barat untuk melakukan transformasi digital serupa. Melalui pendekatan ini, nilai-nilai adat tidak hanya terjaga keberlanjutannya, tetapi juga mampu memperkuat daya saing dan eksistensi budaya masyarakat di era globalisasi.
Unduhan
Referensi
J. E. Putra, A. Sobandi, and A. Aisah, “The urgency of digital technology in education: a systematic literature review,” J. Educ. J. Pendidik. Indones., vol. 10, no. 1, p. 224, 2024, doi: 10.29210/1202423960.
F. Febriyanti et al., “Perpustakaan sebagai Pusat Sumber Belajar di Era Digital,” J. Basicedu, vol. 8, no. 3, pp. 2331–2339, 2024, doi: 10.31004/basicedu.v8i3.7784.
D. Suhada, M. Riski, S. Anwar, and J. Jasiah, “Studi Literature: Perkembangan Dan Dampak Penggunaan E-Book Dalam Dunia Pendidikan,” J. Pengabdi. Masy. dan Ris. Pendidik., vol. 3, no. 4, pp. 5213–5221, 2025, doi: 10.31004/jerkin.v3i4.1188.
Asrulla, M. Latif, K. Anwar, and F. Jeka, “Optimalisasi Pembelajaran Digital Menuju Era Digitalisasi Pendidikan Studi Kasus Di SMA Al Azhar 4 Kemang,” Al-Riwayah J. Kependidikan, vol. 16, no. 2, pp. 288–311, 2024, doi: 10.47945/al-riwayah.v16i2.1391.
G. Bangsawan, “Kebijakan Akselerasi Transformasi Digital di Indonesia: Peluang dan Tantangan untuk Pengembangan Ekonomi Kreatif,” J. Stud. Kebijak. Publik, vol. 2, no. 1, pp. 27–40, 2023, doi: 10.21787/jskp.2.2023.27-40.
Sindi Septia Hasnida, Ridho Adrian, and Nico Aditia Siagian, “Tranformasi Pendidikan Di Era Digital,” J. Bintang Pendidik. Indones., vol. 2, no. 1, pp. 110–116, 2023, doi: 10.55606/jubpi.v2i1.2488.
N. Rahayu, I. Agus Supriyono, and E. Mulyawan, “Pembangunan Ekonomi Indonesia Dengan Tantangan Transformasi Digital,” ADI Bisnis Digit. Interdisiplin J., vol. 4, no. 1, pp. 92–95, 2022, doi: 10.34306/abdi.v4i1.823.
S. H. Putri, M. Fadli, A. A. Putri, I. Perpustakaan, and F. Adab, “PROVINSI SUMATERA BARAT akan nilai-nilai adat , seni , dan sejarah . Pelestarian budaya ini menjadi tanggung jawab,” J. Inf. Perpust. dan Kearsipan, vol. 4, no. 2, pp. 95–105, 2025.
W. Amananti, “Dampak Teknologi Dan Komunikasi Terhadap Pelestarian Dan Budaya Lokal,” At-Tadabbur J. Penelit. Sos. Keagamaan, vol. 4, no. 02, pp. 7823–7830, 2024.
G. H. Hervansyah, E. Purwanto, R. P. Pratama, N. B. Saputra, and R. Rifai, “Digitalisasi Tradisi Budaya melalui Platform Media Baru,” Interact. Commun. Stud. J., vol. 2, no. 2, p. 8, 2025, doi: 10.47134/interaction.v2i2.4283.
L. N. Mutiara, “Peran Arsip dalam Melestarikan Budaya Bangsa: Sebuah Kajian Literatur,” J. Econ. Manag., vol. 1, no. 1, pp. 1–10, 2024, [Online]. Available: https://journal.terekamjejak.com/index.php/jem
N. D. Sofya, S. Esabella, Ekastini, and Y. W., “Digitalisasi Sebagai Sarana Pelestarian Kebudayaan Lokal,” J-PRES (Jurnal Pengabdi. Rekayasa Sist., vol. 3, no. 1, pp. 25–28, 2023.
A. F. Azzahran and N. E. Wibowo, “Peran Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga dalam Pelestarian Budaya Lokal di Era Digital,” Edu Sociata ( J. Pendidik. Sosiol. ), vol. 7, no. 2, pp. 792–801, 2024, doi: 10.33627/es.v7i2.3020.
D. K. Adiputra, W. S. Assayid, I. Arini, and N. Nugroho, “Generasi Muda Pelestari Kearifan Lokal Untuk Inklusi Adat Di Era Modern,” ProficioJurnal Pengabdi. Kpd. Masy., vol. 6, no. 2, pp. 333–339, 2025, doi: 10.36728/jpf.v6i2.4760.
M. F. Karim, Y. Riady, M. Arisanty, A. J. Khatib, and M. Ajmal, “Preservasi Digital Seloko Adat Jambi, Pantun Betawi dan Berkisah Budaya Batam,” J. Lensa Mutiara Komun., vol. 8, no. 2, pp. 17–36, 2024, doi: 10.51544/jlmk.v8i2.5398.
L. A. Nugroho and E. Wuryani, “Digitalisasi Peninggalan Cagar Budaya Di Desa Ngrawan Sebagai Upaya Pelestarian Warisan Budaya,” Magistrorum Sch. J. Pengabdi. Masy., vol. 4, no. 3, pp. 255–267, 2024, doi: 10.24246/jms.v4i32024p255-267.
M. A. Fahrurozi, “Pemanfaatan Teknologi Digital Informasi dalam Pengembangan Pendidikan Madrasah dan Pesantren,” Educ. Manag., vol. 3, no. December, pp. 0–16, 2024, doi: 0.35905/edium.v.
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Ulya Ilhami Arsyah, Yori Adi Atma, Yulia Jihan SY, Mutiana Pratiwi, Rahmi Putri Kurnia, Rahmatul Husna Arsyah

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.