Pemanfaatan Limbah Minyak Jelantah dalam Pembuatan Lilin Aromaterapi di Nagari Sipangkur

Penulis

  • Hermansyah Universitas Negeri Padang
  • Fuad Akbar Universitas Negeri Padang
  • Indah Munawwarah Universitas Negeri Padang
  • Nikita Aulia Zamri Universitas Negeri Padang
  • Reza Mai Saputri Universitas Negeri Padang
  • Serli Novita Sari Universitas Negeri Padang

DOI:

https://doi.org/10.55382/jurnalpustakamitra.v5i5.1194

Kata Kunci:

minyak jelantah, lilin aromaterapi, pengelolaan limbah, keberlanjutan lingkungan, pelatihan masyarakat

Abstrak

Minyak jelantah adalah minyak goreng yang sering digunakan yang telah kehilangan kualitasnya. Pemakaian berulang minyak goreng dapat berdampak buruk bagi kesehatan seperti gangguan ginjal, hipertensi, stroke, dan pengentalan darah. Minyak jelantah sebenarnya dapat digunakan kembali ketika sudah melalui proses pemurnian ulang (reprosesing), tetapi karena keamanan pangan masih diperdebatkan karena minyak goreng yang digunakan secara berulang mengandung senyawa akrolein yang berbahaya bagi kesehatan tubuh, sehingga digunakan sebagai pengganti bahan baku industri yang tidak mengandung pangan yaitu lilin. Limbah minyak jelantah biasanya hanya dibuang begitu saja. Pembuangan limbah minyak jelantah pada saluran pembuangan dapat menyebabkan kerusakan ekosistem dan pencemaran lingkungan. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, maka diperlukan pemanfaatan kembali limbah minyak jelantah sebagai alternatif non pangan yaitu lilin aromaterapi. Tujuan pengabdian masyarakat ini yaitu untuk menumbuhkan kreativitas masyarakat agar menggunakan limbah rumah tangga dengan cara yang lebih kreatif. Kegiatan ini menggunakan metode ceramah, diskusi, dan demonstrasi cara membuat lilin aromaterapi dari minyak jelantah. Pelatihan berlangsung sesuai jadwal dan mencakup materi tentang pembuatan lilin aromaterapi, manfaatnya, dan proses pembuatannya. Selain itu, peserta dilatih membuat lilin aromaterapi bersama. Selama kegiatan berlangsung, antusias peserta menunjukkan bahwa mereka sangat tertarik untuk mengikuti kegiatan pengabdian ini.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Ajeng Putri Utami, Pane, N. N. A., & Hasibuan, A. (2024). Analisis Dampak Limbah Sampah Rumah Tangga Terhubung Pencemaran Lingkungan Hidup. Profit: Jurnal Manajemen, Bisnis Dan Akuntansi, 3(3), 90–102. https://doi.org/10.58192/profit.v3i3.2245

Purba, A. M., Lestari, M. W., Sari, M., Siburian, J., Teknik, F., Politeknik, E., Medan, N., Besar, B., Mutu, P., Teknik, F., & Darma, U. (2024). Sistem Pendeteksian Air Limbah Cair Industri. Jurnal Darma Agung, 32(1), 483–493.

Saputra, E., Akbar, F., Chairani, M., Adiningsih, R., Kesehatan, J., & Poltekkes, L. (2023). Pengelolaan Limbah Cair Rumah Tangga dengan Filtrasi Downflow. Jurnal Kesehatan Lingkungan Mapaccing, 1(1), 40–46.

Deckanio, A., Pratiwi, A. M., Ililiyun, D., & Nuriyah, S. (2023). Analisis Persepsi Masyarakat terhadap Pencemaran Limbah Industri PT . S Kabupaten Sidoarjo berdasarkan Kondisi Lingkungan. Madani: Jurnal Ilmiah Multidisiplin, 1(4), 141–151. https://doi.org/10.5281/zenodo.7950657

Muhammad, Zahra, A., Nurrani, S., Halimi, Latifah, N., & Lestari, Y. P. I. (2024). Review Pengendalian Limbah Padat Serta Bahan Berbahaya (B3) di Rumah Sakit. Jurnal Cakrawala Ilmiah, 3(12), 3535–3544.

Rosdiana Moeksin, S. R. H. (2009). Pengaruh Kondisi, Perlakuan Dan BeratSampel Terhadap Ekstraksi Antosianin DariKelopak Bunga Rosela Dengan PelarutAquadest Dan Etanol. Jurnal Teknik Kimia, (4).

Setyaningsih, N. E., & Wiwit, W. S. (2018). Pengolahan minyak goreng bekas (jelantah) sebagai pengganti bahan bakar minyak tanah (biofuel) bagi pedagang gorengan di sekitar fmipaunnes. Rekayasa: Jurnal Penerapan Teknologi dan Pembelajaran, 15(2), 89-95.

Tamrin, T. (2013). Waste Cooking Oil Gasification with Pressure Stoves. Jurnal Teknik Pertanian Lampung, 2(2), 134274.

Baskora, R., Putra, A., Mulyawati, I., Salsabila, M. D., & Catherine, E. (2024). Pemanfaatan Limbah Minyak Jelantah Menjadi Lilin Aromaterapi Sebagai Solusi Kreatif Serta Ramah Lingkungan. Jurnal Pengabdian Dan Pemberdayaan Masyarakat, 4, 290–298. https://doi.org/10.31331/manggali.v4i2.3406

Wardani, Saptutyningsih, and F. 2021. (2021). Pemanfaatan Minyak Jelantah dalam Pembuatan Lilin Aromaterapi Utilization of Waste Cooking Oil in Making Aromatherapy Candles. Proceeding UIN Sunan Gunung Djati Bndung, 1(56), 2–7.

Hayati, A., Respati, R. D., Kartini, R. A., & Prasetyo, B. A. (2024). Pelatihan Pemanfaatan Minyak Jelantah Menjadi Lilin Aromaterapi. Kolaborasi : Jurnal Hasil Kegiatan Kolaborasi Pengabdian Masyarakat, 2(3), 8–16. https://doi.org/10.62383/kolaborasi.v2i3.212

Darmana, A., Faradilla, P., Zuhairiah, Dalimunthe, M., & Nasution, H. A. (2024). Inovasi pemanfaatan minyak jelantah menjadi lilin aromaterapi berbasis kulit jeruk di man binjai. Jurnal Abdimas Ilmiah Citra Bakti, 5(3), 668–679.

Baskora, R., Putra, A., Mulyawati, I., Salsabila, M. D., & Catherine, E. (2024). Pemanfaatan Limbah Minyak Jelantah Menjadi Lilin Aromaterapi Sebagai Solusi Kreatif Serta Ramah Lingkungan. Jurnal Pengabdian Dan Pemberdayaan Masyarakat, 4, 290–298. https://doi.org/10.31331/manggali.v4i2.3406

Kumalaningsih, D., Rauntana, L., Zanah, F. I., & Rahman, F. A. (2023). Pemanfaatan Minyak Jelantah Untuk Pembuatan Lilin Aromatherapy Di Dusun Jaban, Tridadi, Sleman. Jurnal Pengabdian Masyarakat (JUDIMAS), 1, 110–115.

Jaenudin, A., Salam, G. A., Prihastuti, E., & Shofyana, N. F. (2023). Pemanfaatan minyak jelantah untuk pembuatan lilin aromaterapi bernilai ekonomis sebagai upaya meminimalisir pencemaran lingkungan. Ruang Cendekia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(3), 125–131.

Julinar, J., Widia, P., Ady, M., Jorena, J., and Fahma, R. “Pemanfaatan Minyak Jelantah (Waste Cooking Oil) Sebagai Bahan Pembuatan Lilin Aromaterapi Aneka Warna,” Sriwij. J. Community Engagem. Innov., vol. 2, no. 1, pp. 24–31, 2023.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2025-09-30

Cara Mengutip

Hermansyah, H., Akbar, F. ., Munawwarah, I. ., Zamri, N. A., Saputri, R. M., & Sari, S. N. . (2025). Pemanfaatan Limbah Minyak Jelantah dalam Pembuatan Lilin Aromaterapi di Nagari Sipangkur. Jurnal Pustaka Mitra (Pusat Akses Kajian Mengabdi Terhadap Masyarakat), 5(5), 283–288. https://doi.org/10.55382/jurnalpustakamitra.v5i5.1194