Penerapan Permainan Peran melalui Mata Kuliah Situational Conversation untuk Meningkatkan Kesadaran tentang Anti Perundungan

Dwi Rahayu; Ni Komang Ariani

doi:10.55382/jurnalpustakamitra.v5i4.1063

Penulis

Dwi Rahayu Universitas Pamulang
Ni Komang Ariani Universitas Pamulang

DOI:

https://doi.org/10.55382/jurnalpustakamitra.v5i4.1063

Kata Kunci:

PKM, role play, Al Ghozali, Situational COnversation, Antibullying

Abstrak

Perundungan telah menjadi fenomena yang mengkhawatirkan sejak lama, dan sayangnya, masih terus terjadi hingga saat ini. Dalam upaya kami untuk berkontribusi secara nyata kepada masyarakat, kami merancang sebuah program pengabdian yang berfokus pada penyampaian informasi krusial mengenai bahaya bullying terhadap kehidupan individu. Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat menumbuhkan kesadaran dan meningkatkan kewaspadaan di kalangan siswa SMP di Pondok Pesantren Al-Ghozali, sehingga mereka tergerak untuk tidak melakukan tindakan bullying terhadap sesama teman. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat meliputi pelatihan penerapan bahasa Inggris dalam presentasi untuk siswa berlangsung di Pondok Pesantren Al-Ghozali, Gunung Sindur, Bogor. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Jumat sampai Minggu, 25 April sampai 27 April 2025. Pelaksanaan PKM berlangsung dengan baik dan mencapai tujuan yang diharapkan. Antusiasme dari para peserta dalam memerankan role-play nya masing-masing menjadi indikator keberhasilan kegiatan ini. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini mendapatkan tanggapan yang positif dari para peserta. Walaupun selama pelaksanaan acara terdapat beberapa hambatan, akan tetapi semangat dari peserta yang amat sangat mendukung kegiatan PKM oleh panitia

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

D. Olweus, “Bullying at School: What We Know and What We Can Do,” Blackwell, 1993.

K. Rigby, “Children and Bullying: How Parents and Educators Can Reduce Bullying in Schools,” J. Wiley & Sons, 2008.

A. Smith, et al., “Cyberbullying: Its nature and impact in secondary school pupils,” J. Child Psychol. Psychiatry, vol. 49, no. 4, pp. 376–385, 2008.

S. Hinduja and J. Patchin, “Cyberbullying: Identification, Prevention, and Response,” Cyberbullying Research Center, 2014.

Komnas Perlindungan Anak, “Survei Nasional Kekerasan terhadap Anak di Indonesia,” Jakarta, 2019.

D. Slonje, P. Smith, and A. Frisen, “The nature of cyberbullying, and strategies for prevention,” Computers in Human Behavior, vol. 29, no. 1, pp. 26–32, 2013.

American Psychological Association, “Bullying,” 2020. [Online]. Available: https://www.apa.org/topics/bullying

M. Espelage and D. Swearer, “Bullying in North American Schools,” Routledge, 2004.

World Health Organization, “Preventing Suicide: A Global Imperative,” Geneva, 2014.

KPAI, “Laporan Tahunan Kekerasan Terhadap Anak di Sekolah,” Jakarta, 2023.

A. M. Hariadi, “PERUNDUNGAN,” SMK Negeri 1 Sidoarjo, 20 Desember 2021. [Online]. Tersedia: https://smkn1sidoarjo.sch.id/artikel/400/PERUNDUNGAN.html

B. Kochenderfer-Ladd dan M. E. Pelletier, “Teachers' views and beliefs about bullying: Influences on classroom management strategies and students' coping with peer victimization,” Journal of School Psychology, 2008.

C. P. Putri dan I. P. A. Permana, “Verbal and non-verbal signs in stop bullying posters: An educational posters analysis,” Journal of Education, Linguistics, Literature and Language Teaching, 2022.

N. Rosa, “Catatan Akhir Tahun Pendidikan 2023, FSGI: Kasus Bullying Meningkat,” detikEdu, 31 Desember 2023. [Online]. Tersedia: https://www.detik.com/edu/sekolah/d-7117942/catatan-akhir-tahun-pendidikan-2023-fsgi-kasus-bullying-meningkat

N. I. Sari dan E. Septiani, “The Use of Language in Anti-Bullying Campaigns on Social Media,” Indonesian Journal of Innovation Multidisipliner Research, 2024.

L. U. Zahro, N. N. Khoirina, S. I. Devianti, dan R. N. Azizah, “Kebijakan publik terhadap penanganan kasus bullying dalam perspektif hak asasi manusia,” Juris Humanity: Jurnal Riset dan Kajian Hukum Hak Asasi Manusia, 2024. [Online]. Tersedia: https://doi.org/10.37631/jrkhm.v3i2.42