Pelaksanaan Upaya Pencegahan Kekambuhan Asam Urat oleh Penderita Asam Urat
DOI:
https://doi.org/10.55382/jurnalpustakakeperawatan.v2i2.650Abstrak
Berdasarkan survei awal pada tanggal 18 Juni 2023 terhadap 8 orang penderita asam urat yang berobat di Puskesmas KTK di dapatkan keterangan bahwa 6 dari 8 orang pasien mengatakan sudah menderita asam urat lebih dari 5 tahun dan 2 orang mengatakan menderita asam urat baru 2 tahun ini. 6 dari 8 pasien ini mengatakan bahwa tidak ada membatasi makanan yang dikonsumsi terkait penyakit asam urat, tidak ada melakukan olahraga karena lutut dan sendi lainnya sering sakit dan beraktifitas terhalang karena rasa sakit yang dirasakan pada sendi. Tujuan penelitian untuk mengetahui gambaran pelaksanaan upaya pencegahan kekambuhan asam urat oleh penderita asam urat. Jenis pada penelitian ini menggunakan desain deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah penderita asam urat yang berada di di Wilayah Kerja Puskesmas KTK Kota Solok yang berjumlah 62 pengambilan sampel yang digunakan adalah simple random sampling pada bulan Oktober 2023. Data di kumpulkan dengan menggunakan kuesioner dan kemudian data diolah dengan komputerisasi lalu dianalisa menggunakan analisa univariat kemudian diinterpretasikan. Hasil penelitian menunjukkan (51,6%) responden tidak baik pengaturan diit dalam upaya pencegahan kekambuhan asam urat oleh penderita asam urat. (56,5%) responden tidak melakukan olahraga dalam upaya pencegahan kekambuhan asam urat oleh penderita asam urat (53,2%) responden tidak baik asupan cairan dalam upaya pencegahan kekambuhan asam urat oleh penderita asam urat. Diharapkan tenaga kesehagan agar lebih aktif lagi dalam memberikan penyuluhan dan bimbingan melalui leaflet guna memudahkan penderita asam urat dalam mendapatkan informasi terkait pengaturan diit, olahraga dan asupan cairan guna pencegahan kekambuhan asam urat.