Studi Literatur Faktor yang berhubungan dengan Perempuan dengan HIV/AIDS : Lingkaran kekerasan
DOI:
https://doi.org/10.55382/jurnalpustakakeperawatan.v2i2.671Abstract
Prevalensi infeksi intimate Partner Violence (IPV) dan HIV di kalangan perempuan bervariasi secara global, jumlah perempuan yang terinfeksi HIV meningkat setiap tahunnya. Laki-laki melakukan hubungan seksual tak aman atau beresiko terkena HIV maka perempuan pasangan seksualnya tertular. Tujuan dari penelitian ini ntuk mengetahui faktor yang berhubungan antara kekerasan terhadap perempuan yang dilakukan oleh pasangan intim dan risiko infeksi HIV. Metode yang menggunakan survei literatur terhadap delapan jurnal diantaranya empat jurnal dalam negeri, dan empat jurnal internasional sebagai data yang akan dianalisis. Analisis data menggunakan analisis anotasi bibliografi (annotated bibliography). Angka kejadian HIV/AIDS yang dialami perempuan masih cukup tinggi, meliputi masalah ekonomi, kekerasan fisik, masalah seksual, masalah psikis, diskriminasi akibat stigma HIV, sterilisasi paksa, serta aborsi yang mengancam nyawa. Kekerasan ekonomi (30,2%) merupakan porsi kekerasan terbesar, dibandingkan kekerasan lainnya. Kemungkinan hubungan antara gangguan stres pasca trauma terkait kekerasan dan depresi komorbiditas terhadap kekebalan terhadap penularan HIV dan perkembangan penyakit HIV memerlukan penyelidikan lebih lanjut. Perempuan berperilaku risiko tertular infeksi HIV/AIDS sebaiknya menjalani pemeriksaan test ELISA paling lambat 6 bulan sekali di fasilitas pelayanan kesehatan