Jurnal Pustaka Padi (Pusat Akses Kajian Pangan dan Gizi) https://jurnal.pustakagalerimandiri.co.id/index.php/pustakapadi <p><strong><span class="">Jurnal </span>Pustaka Padi </strong>adalah sebuah jurnal <em>Double </em><em>blind peer-review</em> <span class="">yang didedikasikan</span> untuk publikasi hasil penelitian yang berkualitas dalam bidang ilmu Pangan dan Gizi. Semua publikasi di <strong>Jurnal Pustaka Padi</strong> bersifat akses terbuka yang memungkinkan <span class="">artikel </span>tersedia secara bebas online tanpa berlangganan apapun.</p> Pustaka Galeri Mandiri id-ID Jurnal Pustaka Padi (Pusat Akses Kajian Pangan dan Gizi) 2830-1889 Pengaruh Pemberian Nugget Ayam dan Tempe Terhadap Peningkatan Berat Badan Balita Wasting Usia 12-59 Bulan https://jurnal.pustakagalerimandiri.co.id/index.php/pustakapadi/article/view/801 <p><em>Wasting </em>adalah kelompok kekurangan gizi, yang disebabkan oleh kurang asupan nutrisi dan penyakit infeksi yang mencerminkan berat badan anak terlalu kurus menurut tinggi badannya, ditandai dengan z-score BB/TB kurang dari -2 SD. Berdasarkan Hasil Riskesdas Tahun 2018 Prevalensi Balita Kurus (<em>Wasting</em>) di Provinsi Jambi sebesar 12,05%.&nbsp; Berdasarkan kabupaten/kota yaitu Kabupaten Sarolangun pada tahun 2023 sebesar 4,7%. Sedangkan di Puskesmas Mersip sebanyak 30 balita dengan prevalensi 8,4% pada bulan yang sama yaitu Oktober 2023, angka balita <em>wasting </em>Puskesmas lebih tinggi dari pada Kabupaten.</p> <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian <em>nugget</em> ayam dan tempe terhadap peningkatan berat badan balita <em>wasting</em> usia 12-59 bulan di Puskesmas Mersip Sarolangun Jambi. Metode penelitian ini adalah <em>quasi experiment </em>(eksperimen semu) dengan desain <em>one group pretest-postest design</em>. Analisis data menggunakan deskriptif kuantitatif untuk menilai kriteria nuget berupa warna, aroma, rasa, dan tekstur yang paling duskai dengan uji organoleptik dan Uji <em>Paired </em>t-test menggunakan SPSS 26 untuk mengetahui pengaruh pemberian <em>nugget</em>. Sampel berjumlah 30 balita <em>wasting</em> usia 12-59 bulan, menggunakan metode <em>total sampling</em>. Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Mersip Sarolangun Jambi.</p> <p>Hasil uji daya terima berdasarkan kriteria warna, aroma, rasa, dan tekstur sebagian besar panelis menyukai formula 1. Hasil analisis proksimat <em>nugget</em> ayam dan tempe dari formulasi terpilih yaitu F1 dengan kandungan energi 236,855 kkal, protein 10,47 g, lemak&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; 10,175 g, dan karbohidrat 26,05 g, kadar air 51,09 % dan kadar abu 2,41%. Rata-rata berat badan sampel sebelum perlakuan yaitu 10,24 kg menjadi 10,46 kg setelah perlakuan.</p> <p>Pada hasil uji <em>paired t test</em> menunjukkan p-value sebesar 0.030 yang berarti ada pengaruh antara pemberian <em>nugget</em> ayam dan tempe terhadap berat badan anak balita <em>wasting </em>di wilayah kerja Puskesmas Mersip Sarolangun Jambi.</p> Cici Cutyanti Imelda Sartono Sartono Yunita Nazarena Yuli Hartati Nazarena Nurul Salasa Nilawati Febri Wijaya Hak Cipta (c) 2025 Imelda, Cici Cutyanti, Sartono Sartono, Yunita Nazarena, Yuli Hartati Nazarena, Nurul Salasa Nilawati, Febri Wijaya https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2025-05-02 2025-05-02 4 1, April 1 6 Hubungan Asupan Protein Hewani, Aktivitas Fisik, Dan Pengetahuan Dengan Kadar Hemoglobin Pada Remaja Putri Di SMAN 27 Jakarta Tahun 2024 https://jurnal.pustakagalerimandiri.co.id/index.php/pustakapadi/article/view/842 <p>Hemoglobin merupakan protein terkonjugasi yang menjadi salah satu komponen sel darah merah. Fungsi utama hemoglobin adalah mentransportasikan oksigen dan karbon dioksida dalam tubuh. Penurunan kadar hemoglobin menunjukan kondisi anemia. Remaja putri merupakan seseorang yang rentang terhadap terjadinya anemia. Asupan protein hewani, aktivitas fisik, dan pengetahuan merupakan faktor yang dapat mempengaruhi anemia pada remaja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara konsumsi protein hewani, pengetahuan gizi, aktivitas fisik, dan kejadian anemia pada remaja. Studi ini melibatkan sampel remaja putri kelas X, XI, dan XII SMAN 27 Jakarta. Teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel menggunakan metode <em>purposive sampling</em> dengan jumlah responden sebanyak 89 siswi. Instrumen yang di gunakan untuk penelitian ini ialah Quick Check Hb, kuesioner SQ-FFQ Protein Hewani, Kuesioner Pengetahuan, dan Kuesioner IPAQ. Hasil penelitian didapat bahwa sebagian besar remaja putri memiliki asupan protein yang cukup (43,8%), aktivitas fisik yang ringan (41,6%), pengetahuan yang baik (77,5%), dan memiliki kadar hemoglobin normal (56,2%). Hasil uji bivariat menunjukan bahwa terdapat hubungan antara asupan protein (p = 0,000) dengan kadar hemoglobin. Tidak terdapat hubungan antara aktivitas fisik (p=0,733) dan pengetahuan (p=0,904) dengan kadar hemoglobin.</p> Putri Qurrotunnufus Ahmad Faridi Hak Cipta (c) 2025 Putri Qurrotunnufus, Ahmad Faridi https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2025-05-02 2025-05-02 4 1, April 7 13 Hubungan Dukungan Keluarga Dan Pola Makan Dengan Status Gizi Pada Lansia Di Wilayah Kelurahan Sungai Bambu Tahun 2024 https://jurnal.pustakagalerimandiri.co.id/index.php/pustakapadi/article/view/843 <p>Lansia adalah proses dimana seseorang telah mencapai umur 60 tahun atau lebih pada masa ini seseorang akan mengalami kemunduran baik fisik, psikis, mental, sosial dan tingkah laku. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan dukungan keluarga dan pola makan dengan status gizi lansia. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Penentuan sampel diperoleh dari Teknik Random Sampling. Yang dimana&nbsp; sampel diambil secara acak. Instrument yang digunakan berupa kuesioner dan pengukuran antropometri. Sampel dari penelitian ini yaitu keluarga dari lansia sebanyak 68 dengan kriteria lansia 60 - 70 tahun. Dilaksanakan di wilayah Kelurahan Sungai Bambu. Analisis menggunakan uji statuistik Chi-square dan Fisher’s Exact dengan tingkat kemaknaan . Hasil analisis Fisher’s Exact menunjukkan bahwa tidak adanya hubungan yang signifikan antara dukungan keluarga dengan status gizi (sig = 0,426) dan adanya hubungan yang signifikan antara pola makan dengan status gizi (<em>p value = 0,010). </em>Kebutuhan lansia yang baik dalam sehari sekitar 25 – 30 kkal/kg/hari daripada itu keluarga diharapkan mendukun kebutuhan gizi lansia.</p> Zahra Nabila Ramadhanty Ahmad Faridi Hak Cipta (c) 2025 Zahra Nabila Ramadhanty, Ahmad Faridi https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2025-05-02 2025-05-02 4 1, April 14 18 Tingkat Kepuasan Pasien Dalam Pelayanan Makanan Lunak Di Rumah Sakit Islam Ar-Rasyid Palembang https://jurnal.pustakagalerimandiri.co.id/index.php/pustakapadi/article/view/913 <p>Kepuasan pasien adalah tingkat kepuasan yang dirasakan oleh pasien setelah menggunakan layanan kesehatan dan membandingkannya dengan harapan minimal yang diinginkan. Tujuan penelitian untuk mengetahui gambaran tingkat kepuasan pasien dalam pelayanan makanan lunak di Rumah Sakit Islam Ar-Rasyid Palembang. Penelitian dilakukan pada bulan Januari - Mei 2024, dengan sampel sebanyak 38 orang diambil dengan cara <em>accidental sampling</em>. Metode penelitian&nbsp; Deskriptif. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan hasil data univariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketepatan waktu penyajian makanan sudah tepat sebesar 100%, responden menyatakan cita rasa makanan sudah baik sebesar 77,12%, sikap pramusaji sudah ramah sebesar 100%, penampilan pramusaji yang rapih 100%, kebersihan alat 100% sudah bersih dan kepuasan pasien terhadap pelayanan makanan sebesar 97,4%, hal ini membuktikan bahwa pelayanan makanan di Rumah Sakit Islam Ar-Rasyid Palembang sudah baik dan memberikan kepuasan pada pasien.&nbsp;</p> Manuntun Rotua Winda Rahmawati Podojoyo Podojoyo Natasha Weisdania Sihite Hak Cipta (c) 2025 Manuntun Rotua, Winda Rahmawati, Podojoyo Podojoyo, Natasha Weisdania Sihite https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2025-05-02 2025-05-02 4 1, April 19 26 Hubungan Pengetahuan Gizi, Asupan Energi Dan Kebiasaan Mengonsumsi Jajan Dengan Status Gizi Pada Siswa Di SDN Ciracas 15 Pagi https://jurnal.pustakagalerimandiri.co.id/index.php/pustakapadi/article/view/849 <p>&nbsp;</p> <p>Masa usia sekolah adalah masa tumbuh kembang anak menuju masa remaja sehingga rentan terkena gangguan gizi. Menurut <em>World Health Organization</em> (WHO) anak usia sekolah adalah anak yang memasuki usia 7-15 tahun. Salah satu karakteristik anak sekolah dasar yaitu memiliki kebiasaan dalam memilih makanan yang mengandung tinggi kalori berlemak dan minuman berkalori. Hal tersebut dapat menyebabkan meningkatnya Indeks Massa Tubuh (IMT) sehingga mempengaruhi status gizi anak. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan gizi, asupan energi dan kebiasaan menonsumsi jajan di sekokah dengan status gizi pada anak usia 10-12 tahun di SDN Ciracas 15 Pagi. Metode penelitian ini menggunakan kuantitaif dengan desain studi <em>cross sectional, </em>dengan variabel independen dan dependen. Variabel independen yaitu terdiri dari pengetahuan gizi, asupan energi dan kebiasaan mengonsumsi jajan dan variabel dependen adalah status gizi. Teknik pengambilan sampel menggunakan <em>Purposive Sampling </em>dengan sampel sebanyak 121 siswa yang usia 10-12 tahun yang bersekolah di SDN Ciracas 15 Pagi yang memenuhi kriteria inklusi. Analisis statistik yang digunakan pada penelitian ini adalah uji Statistik <em>Chi Square </em>dengan membagikan <em>form</em> pengetahuan mengenai pengetahuan gizi dan melakukan wawancara <em>food recall</em> 2 x 24 jam untuk asupan energi,&nbsp; <em>form FFQ</em> terkait kebiasaan jajan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan antara pengetahuan gizi dan asupan energi terhadap status gizi (p <em>value</em> =0,746) dan terdapat hubungan antara kebiasaan mengonsumsi jajan dengan status gizi (p <em>value</em> = 0,002).</p> <p>&nbsp;</p> <p>&nbsp;</p> <p><strong>Kata Kunci : </strong>Asupan Energi, Konsumsi Jajan, Pengetahuan Gizi, Status Gizi</p> Reza Romadhika Alwi Mohammad Furqan Ahmad Faridi Hak Cipta (c) 2025 Reza Romadhika Alwi, Mohammad Furqan, Ahmad Faridi https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2025-05-02 2025-05-02 4 1, April 27 33