Hubungan Kepatuhan Minum Obat Dengan Tekanan Darah Pada Pasien Hipertensi
DOI:
https://doi.org/10.55382/jurnalpustakakeperawatan.v3i2.838Abstrak
Hipertensi adalah kondisi dimana tekanan darah naik dari kisaran normal yang dapat membahayakan tubuh.Tekanan darah tinggi disebut sillent killer karena merupakan penyakit mematikan tanpa gejala sebagai peringatan bagi yang terkena. Gejala yang muncul sering kali dianggap biasa dimana penderita terlambat menyadari timbulnya penyakit.Hipertensi dapat disebabkan oleh genetik, jenis kelamin, usia, aktivitas fisik, obesitas, stres dan gaya hidup. Keberhasilan terapi pengobatan dapat dipengaruhi oleh kepatuhan dalam mengkonsumsi obat antihipertensi. Ketidakpatuhan dalam mengkonsumsi obat dapat menyebabkan efek samping negatif seperti komplikasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan Kepatuhan minum obat dengan tekanan darah pada pasien hipertensi di Puskesmas Tanjung Paku Tahun 2024. Jenis Penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional study. Penelitian ini telah dilakukan pada tanggal 03 Oktober – 31 Oktober tahun 2024 dengan jumlah responden sebanyak 68 orang dengan tehnik pengambilan sampel accidental sampling. Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner dan data yang didapat diolah dan dianalisa secara univariat dan bivariat dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dan bivariat dengan menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lebih dari separuh (64,8%) responden tidak patuh minum obat, lebih dari separuh (58,9%) responden tekanan darah tidak normal. Hasil uji statistik diperoleh ada hubungan antara kepatuhan minum obat dengan tekanan darah pada pasien hipertensi dengan pvalue =0,000 (? <0,05). Dapat disimpulkan bahwa kepatuhan minum obat mempengatuhi tekanan darah pasien hipertensi dari itu diharapkan kepada masyarakat untuk mengikuti instruksi tenaga kesehatan untuk meningkatkan kepatuhan mengkonsumsi obat serta mengontrol tekanan darah secara rutin.