Penerapan Teknik Relaksasi Nostril Breathing Terhadap Tekanan Darah Pada Lansia Dengan Hipertensi

Abstrak

Hipertensi termasuk salah satu persoalan kesehatan yang kerap ditemui pada lanjut usia, di mana tekanan sistolik melebihi 140 mmHg dan tekanan diastolik berada di atas 90 mmHg. Seiring pertambahan usia, terjadi berbagai perubahan fisiologis—termasuk menurunnya elastisitas pembuluh darah serta fungsi saraf otonom—yang dapat meningkatkan kerentanan lansia terhadap peningkatan tekanan darah. Penelitian ini bertujuan melihat potensi teknik relaksasi nostril breathing untuk membantu menurunkan tekanan darah pada lansia hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Rumbai, Kota Pekanbaru. Rancangan penelitian yang digunakan adalah case series deskriptif dengan total lima partisipan berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi tertentu. Pengukuran tekanan darah dilakukan sebelum dan sesudah partisipan melakukan nostril breathing secara rutin selama tiga hari berturut-turut. Analisis data yang dipakai adalah deskriptif kuantitatif guna melihat perubahan rata-rata tekanan sistolik dan diastolik. Hasil menunjukkan penurunan tekanan sistolik pada rentang 7–25 mmHg serta penurunan diastolik 10–15 mmHg pada sebagian besar partisipan. Walau jumlah subjek terbatas, temuan awal ini mengindikasikan bahwa teknik relaksasi nonfarmakologis semacam ini berpeluang mengurangi risiko perfusi miokard tidak efektif akibat hipertensi pada kelompok lanjut usia.