Asuhan Keperawatan pada Tn. S dengan Ketidakstabilan Kadar Glukosa Darah
DOI:
https://doi.org/10.55382/jurnalpustakakeperawatan.v3i1.723Abstrak
Diabetes melitus merupakan sindrom gangguan metabolisme dengan hiperglikemia. International Diabetes Federation (IDF) memperhitungkan sedikitnya terdapat 463 juta orang pada usia 20-79 tahun di dunia menderita DM. Prevalensi DM di Sumatera Barat terdapat sebesar 1,8% dari 3,7 juta penduduk. Berdasarkan data dari Puskesmas Kebun Sikolos Kota Padang Panjang lansia yang menderita diabetes melitus pada tahun 2022–2023 mencapai 199 orang. Tujuan penulisan ini adalah menerapkan asuhan keperawatan pada Tn.S dengan diagnosa Diabetes Melitus di Wilayah Kerja Puskesmas Kebun Sikolos. Metode yang digunakan adalah wawancara, observasi, pemeriksaan fisik dan literatur review. Asuhan keperawatan meliputi pengkajian, diagnosa, intervensi, implementasi, dan evaluasi dengan memfokuskan asuhan keperawatan. Setelah dilakukan asuhan keperawatan pada Tn. S didapatkan kadar gula darah dan tekanan darah Tn. S mengalami penurunan. Diharapkan agar pasien dan keluarga dapat mengetahui tentang resiko penyakit diabetes yang terjadi pada anggota keluarga dan dapat mempertimbangkan berbagai masalah kesehatan atau fisik yang akan dihadapi jika memiliki penyakit diabetes melitus