Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Tingkat Nyeri Punggung Bawah pada Karyawan Universitas

Penulis

  • Bima Saputra Universitas pelita Harapan
  • Evieta Lovely Callystha Situmeang
  • Chriska Roully Adeline Sinaga

Abstrak

Nyeri punggung bawah menjadi penyebab utama keterbatasan aktivitas, absen kerja, penurunan produktivitas dan beban ekonomi pada karyawan kantor yang berdampak pada keluarga, komunitas, institusi hingga pemerintah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang berhubungan dengan tingkat nyeri punggung bawah pada karyawan di salah satu universitas swasta di Indonesia bagian barat. Jenis penelitian yang digunakan adalah cross sectional. Penelitian ini dilakukan di salah satu universitas swasta di Indonesia bagian barat pada April 2023. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik non probability sampling (purposive sampling) dan diperoleh 61 responden. Instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner online yang disusun oleh peneliti dengan mengadaptasi Numeric pain rating scale dan Nordic Body Map. Analisis data menggunakan analisis univariat dan uji Somers ‘D Gamma dan Chi-sqaure untuk analisis bivariat. Hasil penelitian ini menunjukkan hubungan yang signifikan antara faktor durasi duduk dengan tingkat nyeri punggung bawah (p- value<0,05). Berdasarkan hasil penelitian karyawan mengalami nyeri punggung bawah ringan setelah duduk selama durasi enam jam yang disebabkan oleh lebih lamanya bagian gluteal terpapar tekanan dari atas yang meningkatkan kontraksi otot dan menimbulkan nyeri punggung bawah. Maka, berdasarkan hasil penelitian ini dianjurkan karyawan dapat melakukan basic exercise secara rutin selama sepuluh detik sekali, agar mencegah dan mengurangi nyeri punggung bawah

##submission.downloads##

Diterbitkan

2023-08-23 — Diperbaharui pada 2023-08-23

Versi