Pengaruh Terapi Murottal Terhadap Kecemasan Penderita Diabetes Melitus
DOI:
https://doi.org/10.55382/jurnalpustakakeperawatan.v1i2.340Abstrak
Data WHO tahun 2020 penderita Diabetes Melitus sebanyak 422 juta orang. Seseorang yang telah mengetahui dirinya terkena diabetes merasa cemas. Kecemasan dapat mempersulit dalam penyembuhan penyakit seseorang. Salah satu penanganan kecemasan dapat dengan memberikan terapi relaksasi murottal Alqur’an surah Arrahman. Tujuan penelitian untuk mengetahui adanya pengaruh terapi murottal terhadap tingkat kecemasan pada penderita diabetes melitus. Penelitian ini menggunakan desain Quasi Experiment dengan rancangan one group pretest-postest. Penelitian ini dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Kebun Sikolos Padang Panjang. Waktu penelitian bulan April tahun 2021 dengan teknik pengambilan sampel dengan Non Probability Sampling, sampel dalam penelitian ini adalah 16 responden. Alat ukur yang digunakan adalah kuisoner HARS (Hamilton Anciety Rating Scale).Analisa data yang digunakan Paired Sample t-test. Hasil uji-T pada tingkat kecemasan sebelum dan sesudah Terapi murottal didapatkan nilai P-value = 0.000 ( p-value < 0,005 ) sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh terapi murottal tehadap tingkat kecemasan pada penderita diabetes mellitus. Untuk penelitian selanjutnya diharapkan dapat memberikan penanganan kecemasan dengan memberikan terapi murottal pada responden lebih banyak sehingga ada pengaruh lebih adekuat.