Perancangan Sistem IoT pada Selter Cabin Pemanas untuk Hipotermia di Puncak Gunung

Nanda Tommy Wirawan; Defnizal Defnizal; Risa Nadia  Ernes

doi:10.55382/jurnalpustakadata.v5i2.1502

Penulis

Nanda Tommy Wirawan Universitas Putra Indonesia "YPTK" Padang
Defnizal Universitas Putra Indonesia "YPTK" Padang
Risa Nadia Ernes Universitas Putra Indonesia "YPTK" Padang

DOI:

https://doi.org/10.55382/jurnalpustakadata.v5i2.1502

Kata Kunci:

hipotermia, IoT, pemanas, selter cabin, ESP32

Abstrak

Hipotermia merupakan risiko utama pada aktivitas pendakian, terutama pada jalur dengan minim fasilitas pemanas darurat. Penelitian ini merancang dan menguji selter cabin pemanas berbasis Internet of Things (IoT) yang mampu melakukan pemantauan suhu, pengaturan pemanas otomatis, dan pengiriman data secara real-time. Metode yang digunakan mencakup perancangan sistem berbasis sensor DHT22, ESP32, pemanas Nichrome 150 W, serta protokol MQTT, kemudian diuji pada ruang simulasi berukuran 2 m³ melalui tiga replikasi. Hasil menunjukkan bahwa sistem mampu mempertahankan suhu dalam rentang 27–31°C dengan waktu respons rata-rata 18 detik, serta pengiriman data tanpa packet loss. Kontribusi ilmiah penelitian ini adalah: (1) menawarkan model selter pemanas IoT yang teruji secara eksperimental pada ruang tertutup berisolasi, (2) memberikan evaluasi performa kontrol suhu real-time berbasis threshold, dan (3) menyediakan rancangan fisik dan tata letak komponen yang dapat direplikasi pada prototipe penyelamatan pendaki. Penelitian ini menunjukkan potensi penerapan sistem pemanas otomatis IoT sebagai infrastruktur pertolongan pertama hipotermia di area pegunungan.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

M. R. Ariwibowo, J. Juhaeriyah, E. A. Nugroho, and R. Mutaqim, “IoT- Based Smart Security System Using Infrared Sensor as Motion Detector,” ITEJ (Information Technology Engineering Journals), vol. 8, no. 1, pp. 42–48, 2023, doi: 10.24235/itej.v8i1.109.

A. Prathama and F. N. Putri, “Capaian Implementasi SNI 8748:2019 Tentang Pengelolaan Pendakian di Gunung Penanggungan Kabupaten Mojokerto,” Journal of Governance and Local Politics (JGLP), vol. 5, no. 1, pp. 40–50, 2023.

F. Pandey, Y. D. Kuntjoro, and A. Uksan, “Perancangan Sistem Pemanas Ruangan dengan Memanfaatkan Energi Panas dari Brine di Lapangan Panas Bumi Wayang Windu,” Jurnal Kewarganegaraan, vol. 6, no. 2, pp. 2836–2846, 2022.

H. Darmanto, L. Lamsadi, and H. Asrul, “Monitoring Ketinggian Air Tandon Berbasis IoT Dengan ESP32 Melalui Website,” JUSTER?: Jurnal Sains dan Terapan, vol. 4, no. 2, pp. 67–73, 2025, doi: 10.57218/juster.v4i2.1507.

R. Ferdinand et al., “Rancang Bangun Alat Pendeteksi Hipotermia Berbasis Mikrokontroler Esp32 pada Pendakian Gunung,” Journal of Electrical Engineering, vol. 2, no. 3, pp. 1–11, 2025.

H. Widodo, Y. E. Putra, S. Suryani, and U. Ubaidah, “Sistem Otomatisasi Pengaturan Suhu dan Sirkulasi Udara di Ruangan Pasien Menggunakan Relay SSR dan Teknologi IoT Berbasis Blynk,” Jurnal Teori dan Aplikasi Fisika, vol. 12, no. 02, pp. 131–138, 2024, doi: 10.23960/jtaf.v12i02.375.

F. Puspasari, T. P. Satya, U. Y. Oktiawati, I. Fahrurrozi, and H. Prisyanti, “Analisis Akurasi Sistem sensor DHT22 berbasis Arduino terhadap Thermohygrometer Standar,” Jurnal Fisika dan Aplikasinya, vol. 16, no. 1, p. 40, 2020, doi: 10.12962/j24604682.v16i1.5776.

M. J. Thaher, D. Novitasari, and L. Roro Suryani, “Hubungan Indeks Massa Tubuh Dengan Kejadian Hipotermia Pasca Anestesi Umum,” Jurnal Penelitian Perawat Profesional, vol. 6, no. April, p. 867, 2024.

A. H. Saptadi, “Perbandingan Akurasi Pengukuran Suhu dan Kelembaban Antara Sensor DHT11 dan DHT22,” JURNAL INFOTEL - Informatika Telekomunikasi Elektronika, vol. 6, no. 2, p. 49, 2014, doi: 10.20895/infotel.v6i2.16.